1. Pertanyaan Esensial
Seorang guru yang efektif harus
menghabiskan banyak waktu untuk pertanyaan-pertanyaan strategis yang berkaitan
dengan masalah-masalah pedagogi. Bagaimana mengelola pembelajaran dengan baik,
menjangkau anak-anak secara individual dan memilih metode pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik anak.
2. Pedagogi Efektif
guru sendiri harus menjadi pembelajar
sejati agar dapat mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dengan teknologi yang
harus mengalami percepatan, termasuk kemajuan dibidang pedagogi sendiri.
3. Pemikiran Reflektif
Pembelajar efektif mengasimilasi
pembelajaran baru, mengaitkannya dengan apa yang sudah mereka ketahui,
mengadaptasinya untuk tujuan mereka sendiri, dan menerjemahkan fikiran kedalam
tindakan.
Pembelajaran Baru : siswa memahami apa yang mereka pelajari, mengapa mereka belajar meteri
itu, dan bagaimana mereka dapat menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran Bersama : siswa terlibat dalam kegiatan bersama dan percakapan dengan
orang lain, anggota keluarga dan masyarakat sekitar.
Koneksi Pengalaman : mereka mampu mengintegrasikan pembelajaran baru dengan pengalaman apa
yang sudah mereka pahami.
Kesempatan Belajar : paling efektif ketika mereka memiliki kesempatan untuk terlibat,
terlatih, dan mentransfer pembelajaran baru.
Sebagai Penyelidikan : pedagogi efektif masyarakat bahwa guru menyelidiki dampak
ajaran mereka pada siswanya.
4. TIK dan Pedagogi
Teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dapat mempasilitasi pembelajaran menggunakan pendekatan e-learning,
memiliki potensi yang cukup besar untuk mendukung pendekatan pengajaran, dengan
tidak melupakan dimensi pedagogi.
5. Kenikmatan Belajar
Disini pedagogi mendorong kita untuk
mempertimbangkan lebih cermat hubungan antara siswa sebagai individu dan
komunitas pendidikan yang lebih besar.
Fenomena Kontemporer
TIK telah memberi warna sendiri dalam
pembelajaran, serta melahirkan pemikiran baru dibidang pedagogi. Dengan
kehadirannya aneka informasi begitu gampang diakses dan system komputasi makin
mudah dan cepat dilakukan.
Referensi:
Danim, Sudarwan. (2010). Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi, Bandung:
Danim, Sudarwan. (2010). Pedagogi, Andragogi dan Heutagogi, Bandung:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar